Label

Senin, 17 Februari 2014


 

MARSUPILAMI

Di antara teman-teman pasti ada yang pernah membaca serial komik Marsupilami atau
menonton tayangan film kartunnya di televisi. Enggak bisa bayangin ya, kalau ada hewan semacam itu hidup di masa kini, bergelantungan di pohon dengan ekor yang sangat panjang. Sebenarnya, diangkat dari karakter hewan apakah Marsupilami itu? Ayo kita cari tahu.
Menurut Wikipedia, Marsupilami adalah tokoh kartun yang menggambarkan hewan rekaan karya dari André Franquin, yang kali pertama dipublikasikan pada 31 Januari 1952 di Majalah Spirou di Belgia, hingga majalah itu berhenti edar pada 1968.
Pada akhir 80-an, Marsupilami dihidupkan kembali dalam sebuah komik serial tersendiri, berjudul Marsupilami yang ditulis oleh Greg,
Yann dan Dugomier serta kartunis Batem.
Dalam bukunya, marsupilami digambarkan semacam hewan monyet berwarna kuning dengan totol-totol warna hitam di tubuhnya. Ekornya sangat panjang, dan bisa untuk bergelantungan di pohon. Saking panjangnya, marsupilami bahkan digambarkan bisa berlompatan menggunakan ekornya yang dibentuk menyerupai gulungan per. Nah, saat berlompatan berbantal ekor itu akan terdengar efek suara “boing”.
Menilik namanya, teman-teman mungkin menduga, karakter ini diambil dari sejenis hewan marsupial (hewan mamalia berkantung). Padahal tidak demikian adanya. Marsupilami merupakan gabungan dua kata; “marsupial” atau diambil kata Pilou-Pilou, nama Prancis untuk karakter Eugene the Jeep yang sangat disukai Franquin (pencipta Marsupilami) dan “ami” istilah dalam bahasa Prancis untuk “teman”.
Komik Marsupilami telah dialihbahasakan ke berbagai bahasa seperti Belanda, Jerman, Spanyol, Portugis, Inggris juga Indonesia. Lebih dari tiga juta kopi dari serial Marsupilami telah terjual di seluruh dunia.
Jika melihat ben­tuk tubuh mar­supi­lami, jelas karakter ini tidak diambil dari hewan marsu­pial, meski nama­nya mirip. Me­mangnya seperti apakah hewan mar­supial itu? Marsupial adalah hewan mamalia di mana mamalia betina memiliki marsupium (kantong perut) seperti kanguru dan koala Australia.
Berikut ini adalah beberapa jenis hewan marsupilia yang asli berasal dari Indonesia.


1. Kuskus Beruang / Kuse (Ailurops ursinus). Kuskus Beruang atau Kuse (Ailurops ursinus) adalah salah satu dari dua jenis kuskus endemik di Sulawesi. Panjang badan dan kepala kuse adalah 56 cm, panjang ekornya 54 cm dan beratnya dapat mencapai 8 kg. Kuse memiliki ekor yang prehensil, yaitu ekor yang dapat memegang dan biasa digunakan untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.


2. Kuskus Berbintik-Bintik (Spilocuscus Maculatus). Hewan kuskus berbintik-bintik, atau Spilocuscus maculatus, lazim terdapat di daerah dataran rendah Papua. Warna bulu kulitnya bervariasi dari putih bersih hingga coklat muda. aging kuskus dihargai tinggi oleh penduduk Kamoro sedangkan kulitnya dipakai mereka sebagai hiasan kepala khusus oleh pemimpin-pemimpin penting. Hewan kuskus dapat dijinakkan bila dipelihara dan dibesarkan di desa.


3. Mallomy (Tikus Raksasa). Hewan ini adalah salah satu dari dua spesies binatang langka yang berhasil diungkap oleh para ilmuwan di kawasan Pegunungan Foja Papua dalam ekspedisi kedua kalinya.


4. Pygmy Possum. Ia adalah salah satu hewan berkantung terkecil di dunia yang juga di temukan di kawasan Pegunungan Foja Papua.
5. Thylogale Brunii (Dusky Pademelon). Merupakan jenis kanguru terkecil yang ada di dunia. Beratnya antara 3-6 kilogram, tetapi ada juga yang 10 kilogram. Panjang tubuhnya sekitar 90 sentimeter dengan lebar sekitar 50 sentimeter. Satwa langka yang dilindungi ini adalah hewan endemik Papua, dan hanya terdapat di Papua di kawasan dataran rendah di hutan-hutan di wilayah Selatan Papua, dan Papua Niugini.



by :  koran-o.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar